Laporan II Praktikum Desain Basis Data

by 15.29 0 komentar
A. Dasar Teori
     Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik. Pada kesempatan kali ini kita akan lebih belajar untuk mendalami tentang tabel di dalam database. Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column), dimana jumlah dan nama kolom harus didefinisikan terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan sebuah variabel yang dapat dihapus dan diisi kapanpun, sehingga jumlahnya selalu berubah sesuai dengan jumlah data didalamnya. Setiap kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan untuk membatasi jenis data yang bisa dimasukkan, sehingga akan mempermudah dalam menggunakannya dan melakukan pengelolaan selanjutnya.

B. Hasil Percobaan
     Dari hasil praktikum yang menggunakan SQLShell, secara garis besar berikut query query yang digunakan untuk memuat atau memanipulasi tabel :
- Membuat tabel 
   create table namatabel (namakolom  tipedata keterangan, namakolom  tipedata  keterangan);
   Note : Untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat ketikkan perintah \d dan melihat semua tabel
   menggunakan \z. Sedangkankan untuk menghapus tabel berikut qury-nya :
   drop table namatabel; 

- Memanipulasi table
   1.    Untuk menghapus kolom
          alter table namatabel drop column “namakolom”;
   2.    Untuk menambah kolom
          alter table namatabel add column “namakolom” tipe data;
   3.    Untuk mengubah nama tabel
          alter table namatabelasal rename to namatabelbaru;
   4.    Untuk mengubah nama kolom
          alter table namatable rename column “namakolom asal” to namakolombaru;
   5.    Untuk mengubah tipe dari kolom tertentu
          alter table namatable alter column namakolom type namatypepengganti;
   6.    Untuk menambah primary key pada tabel
          alter table namatabel add primary key (namakolom);

- Temporary tabel
   Temporary  tabel  sifatnya  hanya  sementara  artinya  akan  aktif  hanya  ketika  kita sedang berada
   atau  login  ke database namun ketika kita  logout  dari  psql  database maka secara otomatis
   temporary tabel akan terhapus. Struktur query yang digunakan membuat tabel dengan dua kolom 
   create temporary table namatabel (namakolom  tipedata  keterangan , namakolom  tipedata
   keterangan);

- GRANT dan REVOKE
    Pada  saat  membuat  tabel  pada  user  tertentu  maka  hanya  user  tersebut  dan  user postgres
    yang  dapat  mengakses  tabel  itu.  Namun  jika  kita  ingin  agar  tabel  yang  telah dibuat pada
    user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL,  maka
    semua  itu  dapat  dilakukan  dengan  perintah  GRANT.  Jika  ingin mencabut hak akses kita bisa
    menggunakan perintah REVOKE
     1. Penggunaan GRANT untuk semua hak akses
          grant all on table namatabel to namauser;
     2. Penggunaan REVOKE untuk semua hal akses
         revoke all on table namatabel from namauser;
    3. Penghapusan salah satu hak akses, misalkan UPDATE
        revoke update on tabel namatabel from namauser;
    4. Memberikan salah satu hak akses
        grant delete on tabel namatabel to namauser;

- Turunan ( inheritance )
   Inheritance  dipergunakan  jika  ingin  membuat  sebuah  tabel  baru  yang berhubungan dengan
   tabel yang ada, dengan kata lain turunan tabel pertama. Berikut ini struktur penggunaan inheritance:
   create temporary table namatabel (namakolom  tipedata  keterangan , namakolom  tipedata 
    keterangan) inherits (namatabelinduk);

Terlalu panjang ya gan ceramah nya, hehehe..oke deh gan, daripada terus berlama-lama bayangin di angannya, langsung capcus eksekusi ke DBMS aja ya. Oh ya, pada pembahasan kali ini, ane pake perbandingan secara langsung antara PostgreeSQL sama MySQL. Oke gan, cekidot :

Membuat Table
uda pada baca kan, gimana query kalo buat table, kali ini ane akan buat nama tabelnya identitasnim, ketikan query seperti berikut, beserta field-field nya, simak dan tengok sendiri ya gan
PostgreeSQL :
 MySQL :

 Dan hasilnya seperti ini :


Membuat tabel pegawai dengan field yang sama dengan tabel identitasnim. Sekarang, kita membuat tabel yang serupa, hanya kita membuat nama tabelnya menjadi pegawai
PostgreeSQL :

MySQL :


Dan hasilnya seperti ini :



Menghapus kolom alamat_idn pada tabel pegawai.
Berikut query untuk menghapus kolom alamat_idn pada tabel pegawai
PostgreeSQL :

MySQL :


Menambah kolom
Sekarang, kita akan mencoba menambahkan kolom pekerjaan_idn pada tabel pegawai yang telah kita buat tadi, berikut query nya :
PostgreeSQL :

MySQL :


Mengubah nama tabel dan kolom
Tabel pegawai akan coba kita ubah menjadi pekerjanim, dan kolom pekerjaan_idn kita ubah menjadi alamat_idn :
PostgreeSQL :


MySQL :



Dan hasilnya seperti ini :


Memberi Primary Key pada tabel pekerjanim dan mengubah tipe data kolom
Sekarang kita akan mencoba mengubah tipe data alamat_idn menjadi tipe data text, berikut query nya :
PostgreeSQL :

MySQL :


Menghapus Tabel
Sekarang coba kita hapus tabel pekerja nim, dengan query yang sudah disebutkan diatas :
PostgreeSQL :

MySQL :


Membuat Temporary Tabel
Dari paparan diatas kita telah belajar tentang temporary tabel, nah sekarang kita coba membuatnya, disini saya menggunakan nama tabel mahasiswa_sementara beserta beberapa kolom sebagai berikut :
PostgreeSQL :

MySQL :


Mengatur Hak Akses User
Pada langkah ini kita harus membuka dua SQLShell pada PostgreeSQL guna mengeksekusi query yang ingin kita lakukan. Selanjutnya kita memanggil database milik kita dan mencoba query grant dan revoke, berikut eksekusinya
PostgreeSQL :



MySQL :



Membuat Hubungan (Inheritance)
Pada langkah sebelumnya kita telah memiliki tabel identitasnim, sekarang mari kita coba hubungkan dengan sebuah tabel baru yang kita beri nama gaji beserta kolom-kolom sebagai berikut :


Dan hasilnya seperti ini


Perbandingan PostgreeSQL dan MySQL
- Penulisan query pada PostgreSQL strukturnya tidak tertata rapi dibandingkan dengan MySQL
- Perintah untuk menampilkan tabel :
  PostgreSQL = \d namatabel
  MYSQL = Describe nama_tabel atau SHOW COLUMNS FROM nama_tabel
- Cara login database :
  PostgreSQL = \c namadatabase, sedangkan MySQl = USE namadatabase

Kesimpulan
Pada dasarnya pembuatan dan manipulasi tabel pada PostgreSQL dan MySQL memiliki query yang tidak jauh berbeda, hanya beberapa yang berbeda tentang manipulasinya. Meskipun terdapat beberapa perbedaan, namun keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni penunjang pembuatan database.

Daftar Pustaka
Materi Praktikum Desain Basis Data 2013.pdf
Kadir Abdul, 2000, Konsep & Tuntutan Praktis Basis Data, Yogyakarta : Andi


Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar